Ngak Nyangaka Inilah Isi Garasi Dirut Fasilitas Jaya Yang Dicopot Anies
Jakarta -
Direktur Primer PD Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan ditetapkan KPK sebagai tersangka permasalahan prasangka korupsi terkait pengadaan lahan di jakarta. Mengintip isi garasi dari Yoory, kira-kira ada barang otomotif saja yang masuk dalam daftar pilihannya?
Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Yoory terrakhir kali melaporkan total kekayaannya pada 4 Desember 2019, jenis laporan khusus - permulaan menjabat. Ia terdaftar memiliki harta sebesar Rp 12,4 miliar, atau tepatnya Rp 12.474.209.754.
Dari Rp 12,4 miliar, sebanyak Rp 940 juta ialah alat transportasi dan mesin. Terdiri dari satu motor dan tiga mobil
| |
Oke, pertama Yoory ternyata menggemari dunia motor gede macam klasik. Hal ini terlihat dari motor yang ia pilih, yakni Royal Enfield Bullet 500.
Sedikit ihwal Royal Enfield Bullet 500, motor ini sungguh kental aura klasiknya. Terlihat dari beberapa bab motor yg pakai materi logam. Termasuk bab spatbor yg juga yg dibikin dari materi logam.
Royal Enfield Bullet 500 menggendong mesin sesuatu silinder, 4 tidak berkapasitas 499 cc. Tenaga mesin mampu meraih 27,2 bhp pada 5.250 rpm dengan torsi optimal 41,3 Nm pada 4.000 rpm.
Ad interim untuk mobil, jenisnya beraneka ragam dari mulai hatchback, multi purpose vehicles (MPV), hingga sport utility vehicles (SUV).
Pertama, Yoory memiliki kendaraan beroda empat Toyota Fortuner VRZ lansiran tahun 2016 senilai Rp 350 juta. Kedua, kendaraan beroda empat kotak Toyota Voxy tahun 2017 yg ditaksir Rp 360 juta, dan terakhir yakni Honda Brio RS tahun 2018 senilai Rp 170 juta. Semua kendaraan tertulis atas hasil sendiri.
Untuk diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Yoory sebagai Direktur Utama (Dirut) PD Sarana Jaya.
"Pak Gubernur ketika itu pribadi mengambil keputusan buat menonaktifkan yang bersangkutan. Atas permasalahan tersebut, Yoory mulai mengikuti proses aturan dengan menganut asas praduga tidak bersalah," kata Sekretaris BUMD Riyadi lewat pemberitahuan tertulis, Senin (8/3/2021).
PD Wahana Jaya selaku BUMD jakarta di mana Yoory selaku Direktur Utama itu menghormati proses aturan permasalahan ini yang dilakukan KPK.
""Yang niscaya saat ini Perumda Wahana Jaya akan terus mengikuti dan menghormati proses yg dijalankan oleh pihak berwajib (KPK)," kata Humas PD Sarana Jaya, Yulianita Rianti, lewat pesan singkat, Senin (8/3/2021).
| |
masalah ini telah pada tahap penyidikan. Surat Perintah Penyidikan atau Sprindik sudah diteken pada 24 Februari 2021. Tercantum sejumlah nama selaku tersangka yakni Yoory Corneles, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Ada satu lagi yang dijerat selaku tersangka yakni korporasi atas nama PT Adonara Propertindo
Bukti diri tersangka yang disebutkan terang yakni Yoory Corneles selaku Direktur Utama Perusahaan Generik Daerah Pembangunan Sarana Jaya. Tertera pula permasalahan yg tengah diusut yakni terkait pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 ihwal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor).
Sumber detik.com
0 Response to "Ngak Nyangaka Inilah Isi Garasi Dirut Fasilitas Jaya Yang Dicopot Anies"
Post a Comment